Pelajaran 13:
Rencana Kesehatan Gratis dari Tuhan
Perawatan medis yang baik memang tak ternilai harganya—tetapi bukankah akan lebih baik jika kita tidak lagi membutuhkan dokter? Nah, tahukah Anda bahwa ada cara yang terbukti ampuh untuk membuat banyak dokter kehilangan pekerjaan? … Jaga tubuh Anda! Para ilmuwan telah memperingatkan tentang kolesterol, tembakau, stres, obesitas, dan alkohol, jadi mengapa Anda harus bersusah payah? Tuhan sungguh peduli bagaimana Anda memperlakukan tubuh Anda, dan Dia telah memberi Anda rencana kesehatan gratis untuk diikuti—Alkitab! Untuk fakta menakjubkan tentang bagaimana Anda dapat memiliki kesehatan yang berlimpah dan umur yang lebih panjang, lihatlah Panduan Belajar ini—tetapi pastikan untuk membaca semuanya sebelum mengambil kesimpulan!
1. Apakah prinsip-prinsip kesehatan benar-benar bagian dari agama Alkitab yang sejati?
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala hal, sama seperti jiwamu baik-baik saja (3 Yohanes 1:2).
Jawaban: Ya. Alkitab menempatkan kesehatan di urutan teratas dalam hal pentingnya. Pikiran, kodrat rohani, dan tubuh seseorang saling terkait dan bergantung. Apa yang memengaruhi satu akan memengaruhi yang lain. Jika tubuh disalahgunakan, pikiran dan kodrat rohani tidak dapat menjadi seperti yang direncanakan Allah, dan Anda tidak akan dapat hidup berkelimpahan. (Lihat Yohanes 10:10.)
2. Mengapa Tuhan memberikan prinsip-prinsip kesehatan kepada umat-Nya?
“TUHAN memerintahkan kita untuk melakukan segala ketetapan ini, supaya kita senantiasa takut akan TUHAN, Allah kita, supaya Ia memelihara hidup kita” (Ulangan 6:24).
“Kamu harus beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dan Dia akan memberkati roti dan airmu. Dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu” (Keluaran 23:25).
Jawaban: Tuhan memberikan prinsip-prinsip kesehatan karena Dia tahu apa yang terbaik bagi tubuh manusia. Produsen mobil menyediakan buku petunjuk pengoperasian di laci dasbor setiap mobil baru karena mereka tahu apa yang terbaik bagi ciptaan mereka. Tuhan, yang menciptakan tubuh kita, juga memiliki "buku petunjuk pengoperasian". Buku itu adalah Alkitab. Mengabaikan "buku petunjuk pengoperasian" Tuhan sering kali mengakibatkan penyakit, pola pikir yang menyimpang, dan kehidupan yang melelahkan, sama seperti menyalahgunakan mobil dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mobil. Mengikuti prinsip-prinsip Tuhan menghasilkan "kesehatan yang menyelamatkan" (Mazmur 67:2 KJV) dan kehidupan yang lebih berkelimpahan (Yohanes 10:10). Dengan kerja sama kita, Tuhan dapat menggunakan hukum-hukum kesehatan yang agung ini untuk secara signifikan mengurangi dan menghilangkan dampak penyakit Iblis (Mazmur 103:2, 3).
3. Apakah prinsip kesehatan Tuhan ada hubungannya dengan makan dan minum?
“Makanlah apa yang baik” (Yesaya 55:2).
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31).
Jawaban: Ya. Seorang Kristen bahkan akan makan dan minum dengan cara yang berbeda—semua itu untuk kemuliaan Allah—hanya memilih "apa yang baik." Jika Allah berkata sesuatu tidak layak untuk dimakan, pasti ada alasan yang kuat bagi-Nya. Dia bukan diktator yang kejam, melainkan Bapa yang penuh kasih. Semua nasihat-Nya selalu untuk kebaikan kita. Alkitab berjanji, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela" (Mazmur 84:11). Jadi, jika Allah menahan sesuatu dari kita, itu karena memang tidak baik bagi kita.
Catatan: Tidak ada seorang pun yang dapat masuk surga hanya dengan makan. Hanya penerimaan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang dapat melakukannya. Namun, mengabaikan hukum kesehatan Allah dapat menyebabkan seseorang kehilangan akal sehatnya dan jatuh ke dalam dosa, bahkan sampai kehilangan keselamatan.
4. Apa yang diberikan Tuhan untuk dimakan manusia saat Dia menciptakan mereka di lingkungan yang sempurna?
“Berfirmanlah Allah: ‘Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji … segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji … segala pohon dalam taman ini boleh kamu makan buahnya dengan bebas’ ” (Kejadian 1:29; 2:16).
Jawaban: Makanan yang diberikan Allah kepada manusia pada mulanya adalah buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sayuran ditambahkan tak lama kemudian (Kejadian 3:18).
5. Benda apa saja yang secara khusus disebutkan oleh Allah sebagai benda najis dan terlarang?
Jawaban: Dalam Imamat 11 dan Ulangan 14, Allah menunjukkan kelompok makanan berikut sebagai makanan yang haram. Bacalah kedua pasal tersebut secara lengkap.
A. Semua hewan yang tidak memamah biak dan berkuku terbelah (Ulangan 14:6).
B. Semua ikan dan makhluk air yang tidak memiliki sirip dan sisik (Ulangan 14:9). Hampir semua ikan halal.
C. Semua burung pemangsa, pemakan bangkai, dan pemakan ikan (Imamat 11:13–19).
D. Sebagian besar “makhluk melata” (atau invertebrata) (Imamat 11:21–44).
Catatan: Bab-bab ini menjelaskan dengan jelas bahwa sebagian besar hewan, burung, dan makhluk air yang biasa dimakan manusia adalah halal. Namun, ada beberapa pengecualian penting. Menurut aturan Allah, hewan-hewan berikut ini haram dan tidak boleh dimakan: kucing, anjing, kuda, unta, elang, burung nasar, babi, tupai, kelinci, lele, belut, lobster, kerang, kepiting, udang, tiram, katak, dan lainnya.
6. Jika seseorang menyukai daging babi dan memakannya, apakah ia benar-benar akan dihancurkan pada kedatangan kedua?
Lihatlah, Tuhan akan datang dengan api, dan dengan pedang-Nya Tuhan akan menghakimi segala makhluk; dan orang-orang yang dibunuh Tuhan akan banyak jumlahnya. Mereka yang menguduskan dan menyucikan diri dengan memakan daging babi, binatang-binatang keji, dan tikus, akan dilenyapkan sekaligus (Yesaya 66:15-17).
Jawaban: Ini mungkin mengejutkan, tetapi ini benar dan harus diungkapkan. Alkitab mengatakan bahwa siapa pun yang makan daging babi dan hal-hal najis lainnya yang merupakan kekejian akan dibinasakan pada kedatangan Tuhan. Ketika Tuhan berfirman untuk tidak memakannya, kita harus menaati-Nya dengan sungguh-sungguh. Lagipula, memakan buah terlarang oleh Adam dan Hawa telah membawa dosa dan kematian ke dunia ini sejak awal. Adakah yang bisa mengatakan itu tidak penting? Tuhan berkata manusia akan dibinasakan karena mereka memilih apa yang tidak Kusukai (Yesaya 66:4).
7. Bukankah hukum tentang hewan halal dan haram ini berasal dari Musa? Bukankah hukum ini hanya berlaku untuk orang Yahudi, dan bukankah hukum ini berakhir di kayu salib?
“Berfirmanlah Tuhan kepada Nuh: … ‘Bawalah tujuh ekor dari setiap binatang yang tidak haram … dua ekor dari setiap binatang yang haram’ ” (Kejadian 7:1, 2).
Jawaban: Tidak untuk semua poin. Nuh hidup jauh sebelum orang Yahudi ada, tetapi ia tahu tentang binatang yang halal dan yang haram, karena ia membawa ke dalam bahtera tujuh ekor yang halal dan dua ekor yang haram. Wahyu 18:2 menyebutkan beberapa burung dianggap haram tepat sebelum kedatangan Kristus yang kedua.
Kematian Kristus sama sekali tidak memengaruhi atau mengubah hukum-hukum kesehatan ini, karena Alkitab mengatakan bahwa semua yang melanggarnya akan dibinasakan ketika Yesus kembali (Yesaya 66:15-17). Sistem pencernaan orang Yahudi sama sekali tidak berbeda dengan sistem pencernaan orang non-Yahudi. Hukum-hukum kesehatan ini berlaku untuk semua orang, sepanjang masa.
8. Apakah Alkitab mengatakan sesuatu tentang penggunaan minuman beralkohol?
Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah pertikaian, tidaklah bijak siapa pun yang disesatkan olehnya (Amsal 20:1).
Jangan melihat anggur, kalau merah menariknya, dan mengilaukan dalam cangkir, yang mengalir dengan nikmat, tetapi kemudian ia memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak (Amsal 23:31, 32).
Baik orang sundal maupun pemabuk tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (1 Korintus 6:9, 10).
Jawaban: Ya. Alkitab dengan tegas memperingatkan tentang konsumsi minuman beralkohol.
9. Apakah Alkitab memperingatkan terhadap penggunaan zat berbahaya lainnya, seperti tembakau?
Jawaban: Ya. Alkitab memberikan enam alasan mengapa penggunaan zat berbahaya, seperti tembakau, tidak menyenangkan Allah:
Jawaban A. Penggunaan zat-zat berbahaya merusak kesehatan dan menajiskan tubuh. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, Allah akan membinasakan dia. Karena bait Allah itu kudus dan bait Allah itu pun kamulah yang kudus (1 Korintus 3:16, 17).
Jawaban B. Nikotin adalah zat adiktif yang memperbudak manusia. Roma 6:16 mengatakan bahwa kita menjadi hamba bagi siapa pun (atau apa pun) yang kita serahkan. Pengguna tembakau adalah budak nikotin. Yesus berkata, "Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti" (Matius 4:10).
Jawaban C. Kebiasaan merokok itu najis. Keluarlah kamu dari antara mereka dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan. Janganlah menyentuh apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu (2 Korintus 6:17). Bukankah tidak masuk akal membayangkan Kristus menggunakan tembakau dalam bentuk apa pun?
Jawaban D. Penggunaan zat berbahaya hanya membuang-buang uang. Mengapa kamu menghabiskan uang untuk sesuatu yang bukan roti? (Yesaya 55:2). Kita adalah pengurus Allah atas uang yang diberikan kepada kita, dan sebagai pengurus, kita dituntut untuk setia (1 Korintus 4:2).
Jawaban E. Penggunaan zat-zat berbahaya melemahkan kemampuan kita untuk memahami bisikan Roh Kudus. Jauhilah hawa nafsu daging yang berperang melawan jiwa (1 Petrus 2:11). Penggunaan zat-zat berbahaya adalah hawa nafsu daging.
Jawaban F. Penggunaan zat berbahaya memperpendek umur. Sains telah membuktikan bahwa penggunaan tembakau dapat memperpendek umur secara drastis. Hal ini melanggar perintah Allah untuk tidak membunuh (Keluaran 20:13). Meskipun pembunuhan dilakukan secara perlahan, tetap saja pembunuhan. Salah satu cara terbaik untuk menunda pemakaman Anda adalah dengan berhenti menggunakan tembakau.
10. Apa saja hukum kesehatan yang sederhana namun penting yang ditemukan dalam Alkitab?
Jawaban: Berikut adalah 11 prinsip kesehatan Alkitab:
Jawaban A. Makanlah secara teratur, dan janganlah menggunakan lemak atau darah hewani. Berpestalah pada waktunya (Pengkhotbah 10:17). Ini akan menjadi ketetapan untuk selamanya: janganlah kamu makan lemak atau darah (Imamat 3:17).
Catatan: Sains telah mengonfirmasi bahwa sebagian besar serangan jantung disebabkan oleh kolesterol tinggi, dan konsumsi lemak merupakan penyebab utama tingginya kadar kolesterol. Sepertinya Tuhan tahu apa yang Dia bicarakan, bukan?
Jawaban B. Jangan makan berlebihan. Taruhlah pisau di lehermu jika kamu orang yang mudah lapar (Amsal 23:2). Dalam Lukas 21:34, Kristus secara khusus memperingatkan tentang pesta pora (ketidaksederhanaan) di akhir zaman. Makan berlebihan, suatu bentuk ketidaksederhanaan, bertanggung jawab atas banyak penyakit degeneratif.
Jawaban C. Jangan menyimpan rasa iri atau dendam. Perasaan berdosa semacam ini justru mengganggu proses tubuh. Alkitab mengatakan bahwa iri hati adalah kebusukan bagi tulang (Amsal 14:30). Kristus bahkan memerintahkan kita untuk membersihkan dendam yang mungkin disimpan orang lain terhadap kita (Matius 5:23, 24).
Jawaban D. Pertahankan watak yang ceria dan bahagia.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur (Amsal 17:22).
Seperti orang yang berpikir dalam hatinya, demikianlah ia (Amsal 23:7).
Banyak penyakit yang diderita orang disebabkan oleh depresi. Sikap ceria dan bahagia memberikan kesehatan dan memperpanjang umur!
Jawaban E. Percayalah sepenuhnya kepada Tuhan. Takut akan Tuhan mendatangkan hidup, dan orang yang memilikinya akan tinggal dengan puas (Amsal 19:23). Percaya kepada Tuhan menguatkan kesehatan dan kehidupan. Anakku, perhatikanlah perkataanku, karena itu adalah hidup bagi mereka yang mendapatkannya, dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka (Amsal 4:20, 22). Kesehatan datang dari ketaatan pada perintah Tuhan dan dari percaya penuh kepada-Nya.
Jawaban F. Seimbangkan kerja dan olahraga dengan tidur dan istirahat. Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; janganlah engkau melakukan sesuatu pekerjaan (Keluaran 20:9, 10).
Tidurnya orang yang bekerja itu nikmat (Pengkhotbah 5:12).
Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu (Kejadian 3:19).
Sia-sia bagimu bangun pagi-pagi, duduk sampai larut malam (Mazmur 127:2). Apakah gunanya manusia untuk segala jerih payahnya dan untuk segala keinginan hatinya yang telah ia jerih payah di bawah matahari? Bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia (Pengkhotbah 2:22, 23).
Jawaban G. Jagalah kebersihan tubuhmu. Jadilah bersih (Yesaya 52:11).
Jawaban H. Bersikaplah moderat dalam segala hal.
Tiap-tiap orang yang turut ambil bagian dalam pertandingan, menguasai diri dalam segala hal (1 Korintus 9:25).
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang (Filipi 4:5).
Seorang Kristen harus sepenuhnya menghindari hal-hal yang merugikan dan bersikap moderat dalam menggunakan hal-hal yang baik. Kebiasaan yang merusak kesehatan melanggar perintah "Jangan membunuh secara bertahap". Itu adalah bunuh diri dengan cara mencicil.
Jawaban I. Hindarilah segala sesuatu yang berbahaya bagi tubuh (1 Korintus 3:16, 17). Ini mungkin mengejutkan Anda, tetapi ilmu kedokteran menegaskan bahwa teh, kopi, dan minuman ringan yang mengandung kafein dan bahan-bahan berbahaya lainnya berbahaya bagi tubuh manusia. Semua minuman ini tidak mengandung nilai gizi kecuali melalui tambahan gula atau krim, dan kebanyakan dari kita sudah mengonsumsi terlalu banyak gula. Stimulan memberikan dorongan buatan yang merusak bagi tubuh dan seperti mencoba membawa beban berat dengan gerobak dorong. Popularitas minuman-minuman ini bukan karena rasa atau iklannya, melainkan karena dosis kafein dan gula yang dikandungnya. Banyak orang Amerika jatuh sakit karena kecanduan mereka terhadap kopi, teh, dan minuman ringan. Hal ini menyenangkan iblis dan merusak kehidupan manusia.
Jawaban J. Jadikan waktu makan sebagai waktu yang menyenangkan.
Setiap orang harus makan, minum, dan menikmati hasil jerih payahnya, karena itu adalah karunia Allah (Pengkhotbah 3:13). Pemandangan yang tidak menyenangkan saat makan dapat menghambat pencernaan. Hindarilah.
Jawaban K. Bantulah mereka yang membutuhkan.
Lepaskan belenggu kejahatan, lepaskan beban-beban berat, bagikan rotimu kepada yang lapar, dan bawalah ke rumahmu orang-orang miskin yang terbuang; ketika engkau melihat orang telanjang, tutupilah dia, dan kesembuhanmu akan segera datang (Yesaya 58:6-8). Ayat ini terlalu jelas untuk disalahpahami: Ketika kita membantu orang miskin dan yang membutuhkan, kita meningkatkan kesehatan kita sendiri.
11. Peringatan serius apa yang diberikan kepada mereka yang mengabaikan prinsip-prinsip Allah?
“Jangan sesat! Allah tidak dapat diajak main-main. Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7).
Jawaban: Mereka yang mengabaikan prinsip-prinsip kesehatan Allah kemungkinan besar akan menuai tubuh yang rusak dan kehidupan yang kelelahan, sama seperti orang yang menyalahgunakan mobilnya kemungkinan besar akan mengalami masalah mobil yang serius. Dan mereka yang terus melanggar hukum kesehatan Allah pada akhirnya akan dibinasakan (1 Korintus 3:16, 17). Hukum kesehatan Allah bukanlah hukum yang sembarangan—hukum tersebut merupakan hukum alam yang telah ditetapkan oleh alam semesta, seperti hukum gravitasi. Mengabaikan hukum-hukum ini dapat membawa akibat yang membawa bencana! Alkitab berkata, "Kutuk tanpa alasan tidak akan kena" (Amsal 26:2). Masalah datang ketika kita mengabaikan hukum kesehatan. Allah, dengan belas kasihan, memberi tahu kita apa hukum-hukum ini agar kita dapat menghindari tragedi yang diakibatkan oleh pelanggarannya.
12. Kebenaran mengejutkan apa tentang kesehatan yang melibatkan anak-anak dan cucu kita?
Janganlah engkau memakannya, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu sesudah engkau (Ulangan 12:25).
Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku (Keluaran 20:5).
Jawaban: Tuhan menjelaskan bahwa anak-anak dan cucu-cucu (hingga generasi keempat) menanggung akibat kebodohan orang tua yang mengabaikan prinsip-prinsip kesehatan Tuhan. Anak-anak dan cucu-cucu mewarisi tubuh yang lemah dan sakit-sakitan ketika ibu dan ayah mereka menentang aturan Tuhan dalam hidup mereka. Tidakkah Anda akan menghindari hal lain yang dapat membahayakan anak-anak dan cucu-cucu Anda yang berharga?
13. Fakta lain apa yang menyadarkan kita yang diungkapkan oleh Firman Tuhan?
“Tidak akan masuk ke dalamnya [kerajaan kemuliaan Allah] sesuatu yang najis” (Wahyu 21:27).
“Orang-orang yang hatinya mengikuti keinginan akan kekejian mereka dan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, Aku akan membalaskan perbuatan mereka ke atas kepala mereka sendiri, firman Tuhan ALLAH” (Yehezkiel 11:21).
Jawaban: Tidak ada yang najis atau tidak tahir yang diizinkan di kerajaan Allah. Semua kebiasaan yang kotor menajiskan seseorang. Makan makanan yang tidak pantas menajiskan seseorang (Daniel 1:8). Hal ini memang menyadarkan, tetapi benar. Memilih jalan mereka sendiri dan hal-hal yang tidak disukai Allah pada akhirnya akan mengorbankan keselamatan kekal mereka (Yesaya 66:3, 4, 15-17).
14. Setiap orang Kristen yang tulus harus segera berusaha melakukan apa?
“Marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani” (2 Korintus 7:1).
“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya [Kristus], menyucikan dirinya sama seperti Dia yang adalah suci” (1 Yohanes 3:3).
“Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15).
Jawaban: Orang Kristen yang tulus akan segera menyelaraskan hidup mereka dengan prinsip-prinsip kesehatan Allah karena mereka mengasihi-Nya. Mereka tahu bahwa aturan-aturan-Nya hanya menambah kebahagiaan mereka dan melindungi mereka dari penyakit iblis (Kisah Para Rasul 10:38). Nasihat dan aturan Allah selalu untuk kebaikan kita, sama seperti aturan dan nasihat orang tua yang baik adalah yang terbaik untuk anak-anak mereka. Dan setelah kita tahu lebih baik, Allah akan meminta pertanggungjawaban kita. "Jika orang tahu bagaimana berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, baginya itu adalah dosa" (Yakobus 4:17).
15. Beberapa kebiasaan buruk mengikat orang begitu erat. Apa yang bisa mereka lakukan?
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12).
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13).
Jawaban: Anda dapat membawa semua kebiasaan ini kepada Kristus dan meletakkannya di kaki-Nya. Dia dengan sukacita akan memberi Anda hati yang baru dan kekuatan yang Anda butuhkan untuk menghentikan kebiasaan berdosa apa pun dan menjadi putra atau putri Allah (Yehezkiel 11:18, 19). Betapa menggetarkan dan menghangatkan hati mengetahui bahwa bersama Allah segala sesuatu mungkin (Markus 10:27). Dan Yesus berkata, Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang (Yohanes 6:37). Yesus siap untuk mematahkan belenggu yang mengikat kita. Dia rindu untuk membebaskan kita dan Dia akan melakukannya, tetapi hanya kita yang akan mengizinkannya. Kekhawatiran, kebiasaan buruk, ketegangan saraf, dan ketakutan kita akan hilang ketika kita melakukan perintah-Nya. Hal-hal itu telah Kukatakan kepadamu, supaya sukacitamu menjadi penuh (Yohanes 15:11). Iblis berpendapat bahwa kebebasan ditemukan dalam ketidaktaatan, tetapi ini salah! (Yohanes 8:44).
16. Janji-janji menakjubkan apa yang diberikan tentang kerajaan baru Allah?
Penduduknya tidak akan berkata, ‘Aku sakit’ (Yesaya 33:24).
Tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, atau ratapan. Tidak akan ada lagi rasa sakit (Wahyu 21:4).
Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka akan berlari dan tidak menjadi lesu, mereka akan berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).
Jawaban: Warga kerajaan baru Allah akan dengan senang hati mengikuti prinsip-prinsip kesehatan-Nya, dan tidak akan ada penyakit. Mereka akan diberkati dengan kekuatan dan keremajaan abadi, dan akan hidup bersama Allah dalam sukacita dan kebahagiaan yang tak terkira sepanjang masa.
17. Karena hidup sehat benar-benar merupakan bagian dari agama Alkitab, maukah Anda mengikuti semua prinsip kesehatan Tuhan?
Menjawab:
Pertanyaan Pikiran
1. 1 Timotius 4:4 mengatakan, "Semua ciptaan Allah itu baik dan tidak ada yang haram." Bisakah Anda menjelaskan hal ini?
Ayat Alkitab ini merujuk pada makanan yang diciptakan Allah untuk diterima dengan ucapan syukur (ayat 3) oleh umat-Nya. Makanan-makanan ini adalah makanan halal yang tercantum dalam Imamat 11 dan Ulangan 14. Ayat 4 menegaskan bahwa semua makhluk ciptaan Allah itu baik dan tidak boleh ditolak, asalkan mereka termasuk di antara makhluk-makhluk yang diciptakan untuk diterima dengan ucapan syukur (hewan halal). Ayat 5 menjelaskan mengapa hewan (atau makanan) ini dapat diterima: Mereka dikuduskan oleh Firman Allah, yang menyatakan bahwa mereka halal, dan oleh doa berkat, yang dipanjatkan sebelum makan. Namun, perlu dicatat bahwa orang yang mencoba menguduskan diri sambil makan makanan haram pada akhirnya akan dibinasakan (Yesaya 66:17).
2. Matius 15:11 mengatakan, "Bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut." Bagaimana Anda menjelaskan hal ini?
Subjek dalam Matius 15:1-20 adalah makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu (ayat 2). Fokusnya di sini bukan makan, melainkan mencuci tangan. Para ahli Taurat mengajarkan bahwa memakan makanan apa pun tanpa upacara khusus menyucikan orang yang memakannya. Yesus berkata bahwa upacara menyucikan ini tidak ada artinya. Dalam ayat 19, Dia menyebutkan beberapa kejahatan: pembunuhan, perzinahan, pencurian, dll. Kemudian Dia menyimpulkan, "Hal-hal inilah yang menajiskan orang, tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang" (ayat 20).
3. Bukankah Yesus menyucikan semua binatang dalam penglihatan Petrus, seperti yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 10?
Tidak. Subjek penglihatan ini bukanlah binatang, melainkan manusia. Allah memberikan penglihatan ini kepada Petrus untuk menunjukkan kepadanya bahwa orang-orang non-Yahudi tidaklah najis, seperti yang diyakini orang Yahudi. Allah telah memerintahkan Kornelius, seorang non-Yahudi, untuk mengutus orang-orang mengunjungi Petrus. Namun Petrus pasti akan menolak untuk bertemu mereka jika Allah tidak memberikan penglihatan ini kepadanya, karena hukum Yahudi melarang menjamu orang non-Yahudi (ayat 28). Namun ketika orang-orang itu akhirnya tiba, Petrus menyambut mereka, menjelaskan bahwa biasanya ia tidak akan melakukannya, dan berkata, Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak suci (ayat 28). Dalam pasal berikutnya (Kisah Para Rasul 11), jemaat mengkritik Petrus karena berbicara dengan orang-orang non-Yahudi ini. Maka Petrus menceritakan seluruh kisah penglihatannya dan maknanya. Dan Kisah Para Rasul 11:18 mengatakan, Ketika mereka mendengar hal-hal itu, mereka menjadi diam, lalu mereka memuliakan Allah, katanya, "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah telah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
4. Untuk apakah Tuhan menciptakan babi, kalau bukan untuk dimakan?
Dia menciptakannya untuk tujuan yang sama seperti Dia menjadikan elang sebagai pemakan bangkai untuk membersihkan sampah. Dan babi hutan menjalankan fungsi ini dengan sangat baik.
5. Roma 14:3, 14, 20 mengatakan: Janganlah orang yang makan meremehkan orang yang tidak makan. Tidak ada sesuatu pun yang najis dari dirinya sendiri. Segala sesuatu memang suci. Bisakah Anda menjelaskan hal ini?
Ayat 3 sampai 6 membandingkan orang yang makan hal-hal tertentu dengan mereka yang tidak. Bagian ini tidak mengatakan yang mana yang benar, tetapi menasihati agar tidak menghakimi yang lain. Sebaliknya, biarlah Tuhan menjadi Hakim (ayat 4, 10-12). Ayat 14 dan 20 merujuk pada makanan yang pertama kali dipersembahkan kepada berhala dan, dengan demikian, secara seremonial najis bukan pada daging yang halal dan haram dari Imamat pasal 11. (Baca 1 Korintus 8:1, 4, 10, 13.) Inti dari diskusi ini adalah bahwa tidak ada makanan yang najis atau tidak murni hanya karena pertama kali dipersembahkan kepada berhala, karena berhala tidak ada apa-apanya di dunia (1 Korintus 8:4). Tetapi jika hati nurani seseorang mengganggunya karena memakan makanan seperti itu, ia harus meninggalkannya. Atau bahkan jika itu hanya menyinggung orang lain, ia juga harus berpantang.
6. Bukankah cukup hanya mengasihi Tuhan dan tidak peduli dengan hukum kesehatan Tuhan?
Namun, jika Anda sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, Anda akan bersemangat menaati hukum kesehatan-Nya karena itulah cara yang telah Ia rancangkan bagi Anda untuk mencapai kesehatan, kebahagiaan, dan kemurnian yang optimal. Ia menjadi sumber keselamatan kekal bagi semua orang yang menaati-Nya (Ibrani 5:9). Yesus berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku" (Yohanes 14:15). Ketika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, kita tidak akan berusaha menghindari hukum kesehatan-Nya (atau perintah lainnya) atau mencari-cari alasan. Sikap ini sebenarnya mengungkapkan hati yang tulus dalam hal-hal lain dari Allah. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: "Tuhan, Tuhan!" akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (Matius 7:21).
Contact
📌Location:
Muskogee, OK USA
📧 Email:
team@bibleprophecymadeeasy.org
